Jumat, 05 Februari 2016

Narutopedia Indonesia

The Last: Naruto the Movie
Naruto the Last, Hinata confirmation.png
(ザ・ラスト ‐ナルト・ザ・ムービー‐, Za Rasuto: Naruto za Mūbī)
Data Film
Sebelumnya Road to Ninja: Naruto the Movie
Selanjutnya Boruto: Naruto the Movie
Penayangan
Jepang 6 Desember 2014
Inggris 6 Oktober 2015
Indonesia 8 April 2015
Karakter
Ekor-SepuluhAkaneChōjūrōChōmeiPenjaga GerbangHayate GekkōHanabi HyūgaIsobuKaedeKatsuyuKokuōMatatabiPemimpin Klan ŌtsutsukiAsura ŌtsutsukiHamura ŌtsutsukiIndra ŌtsutsukiKaguya ŌtsutsukiToneri ŌtsutsukiSaikenMirai SarutobiHashirama SenjuTobirama SenjuShinShukakuSon GokūPatung Klan ŌtsutsukiMei TerumīIzuna UchihaMadara UchihaBoruto UzumakiHimawari Uzumaki
Jutsu
Banshō Ten'inElemen Debu: Detasemen dari Teknik Dunia PrimitifTebasan Terbang Dewa GunturLangkah lembut Pukulan Singa KembarElemen Lahar: Teknik Melelehkan WujudMode Chakra Ekor-SembilanRasengan PlanetTeknik Petapa: Urutan Bola Spiral yang Sangat BanyakTeknik Petapa: Urutan Bola SpiralMode Petapa Enam JalanMode Chakra TenseiganBola Mencari Kebenaran
Objek
Meriam ChakraPerangkat Komunikasi Transmisi ChakraEnergi PembuluhSalep Rahasia Klan Hyūga • "Perangkat Transportasi Bulan"
The Last: Naruto the Movie (ザ・ラスト‐ナルト・ザ・ムービー‐, Za Rasuto: Naruto za Mūbī) adalah film Naruto kesepuluh. Film ini dirilis pada tanggal 6 Desember 2014 di Jepang, dua tahun setelah film sebelumnya. Film ini diumumkan pada Jump Festa pada bulan Desember 2012. Film ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah novel yang ditulis oleh Maruo Kyōzuka dan dirilis pada tanggal 8 Desember 2014. Film Ini tayang perdana di luar Jepang mulai tanggal 17 Januari 2015 dengan teks Bahasa Inggris. DVD official akan dirilis di Jepang tanggal 22 Juli 2015 dan di Amerika Utara tanggal 6 Oktober 2015.
Lagu tema untuk film ini Kapal Bintang, dipopulerkan Sukima Switch.
Untuk Indonesia sendiri film ini tayang di bioskop pada tanggal 8 April 2015

Film ini dimulai dengan penjelasan dari Kaguya Ōtsutsuki yang mengkonsumsi buah chakra, kelahiran Ekor Sepuluh, hingga Petapa dari Enam Jalan menghentikan monster itu dan menciptakan sembilan monster berekor. Kemudian berlanjut ke pertarungan-pertempuran antara Asura Ōtsutsuki dan Indra Ōtsutsuki, lalu Madara Uchiha dan Hashirama Senju, dan konflik berakhir pada Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha.
Sebelum mendaftar di Akademi, Hinata Hyūga kecil terlihat ditindas oleh sekelompok anak laki-laki yang menghina byakugannya, kemudian memanggilnya seekor mosnter, sehingga menyebabkan dia menangis. Naruto muncul dan mengatakan kepada mereka untuk mundur, menyatakan dia akan menjadi Hokage masa depan; Namun, sekolompok anak laki-laki itu lebih banyak daripada dia dan dengan mudah mengalahkannya serta merobek syal merahnya. Hinata selamat berkat usaha Naruto dan Naruto membiarkan dia menjaga syalnya yang hancur, menyadari ini adalah awal cinta sang gadis kecil untuk Naruto. Beberapa waktu kemudian di Akademi, Iruka Umino memerintahkan murid-muridnya untuk menuliskan nama orang yang mereka akan ingin bersamanya jika dunia kiamat hari itu. Meskipun Naruto mencoba untuk bertindak keras demi mendapat perhatian Sakura Haruno, ia justru diabaikan dan Sakura lebih memperhatikan Sasuke. Sementara Hinata tidak yakin siapa nama yang akan ditulisnya, ia melihat Naruto membuat pesawat dengan kertas, yang menyebabkan dia dimarahi oleh Iruka. Naruto melanjutkan dengan menyatakan bahwa ia tidak memiliki teman atau keluarga, dan bahwa dunia tidak akan berakhir. Melihat hal ini, Hinata bahagia menulis nama Naruto di atas kertasnya.
Pada saat ini, dua tahun [1] setelah peristiwa Perang Dunia Shinobi Keempat, di lokasi yang tidak diketahui, Hiashi Hyūga dan pengawalnya dihadapkan pada Toneri Ōtsutsuki, yang meminta dia untuk jawaban atas proposisi yang tidak diketahui, yang menyatakan bahwa nasib klan Hyūga tergantung pada jawabannya. Hiashi menolak tawaran dan melawan Toneri, namun menjadi kewalahan oleh tentara boneka dan terjebak di sebuah gua.
 
Di Konoha, Naruto diundang untuk mengajar taijutsu pada Murid Akademi, hal yang membuat sukacita pada seluruh anak-anak muda. Pelajarannya akhirnya terganggu oleh kerumunan gadis-gadis muda yang sangat mengagumi Naruto, sehingga menimbulkan kebingungan. Ino, Chōji, dan Shikamaru ada di tempat itu juga, mengatakan seberapa populer dia sejak perang. Naruto sejak itu menerima berbagai hadiah dari gadis muda desa Konoha maupun dari luar negeri yang jatuh cinta dengannya sebagai pahlawan dunia. Kemudian, Konohamaru bertemu dengan Naruto dan ingin membawanya ke gudang tua penyimpanan kakeknya, mengklaim ada sesuatu untuknya.
Di tempat lain di Konoha, Hinata merajut syal merah untuk mengenang satu yang Naruto pernah pakai saat di Akademi, sehingga dia bisa memberikannya kepada Naruto di Rinne Festival sebagai hadiah cinta pribadi ketika dia mengakui cintanya pada Naruto. Dia kemudian ditemukan oleh Sakura, yang mendorong dia untuk memberikannya kepada Naruto untuk memenangkan hatinya.
Sementara itu, lima Kage - Hokage Keenam: Kakashi Hatake, Kazekage Kelima: Gaara, Mizukage Kelima: Mei Terumī , Raikage Keempat: A, dan Tsuchikage Ketiga: Ōnoki - melakukan pertemuan darurat karena ancaman dari bulan, dimana terungkap bahwa bulan akan jatuh dari orbitnya menuju bumi. Mereka menyimpulkan jika tidak ada yang dilakukan segera, maka bulan akan hancur dan menabrak Bumi serta membunuh semua kehidupan di planet ini.
 
Pada malam hari, Hinata selesai dengan hadiahnya untuk Naruto dan mencoba untuk memberikannya segera kepada Naruto, tapi rasa malu menghentikannya. Hanabi Hyūga dengan bercanda mendorong kakaknya untuk memberikannya dan memperingatkan kakaknya bahwa ada banyak gadis yang memiliki tujuan sama seperti dia. Hinata lalu bertemu Naruto, Sakura, Ino dan Chōji di Ramen Ichiraku. Saat dia duduk untuk makan, tiga kunoichi muncul dan mulai merayu Naruto. Setelah melihat ini, Hinata memutuskan untuk pergi, lalu Sakura memberitahu Naruto untuk mengantarnya rumahnya. Namun, ia tidak mengerti mengapa ia harus menemaninya mengingat betapa kuat Hinata. Sakura mengejar Hinata, mengatakan bahwa Naruto sangat kaku tentang cinta karena tidak memiliki siapa pun dalam hidupnya untuk mengungkapkannya lalu dia meyakinkan Hinata dia akan dapat memenangkan hati Naruto jika dia cukup percaya diri.
Sementara itu, beberapa boneka diam-diam menyerang Konoha, dan menyerang kediaman Hyūga, lalu menculik Hanabi. Di pinggiran desa, Sai sedang melukis, dan melihat salah satu penculik Hanabi yang terbang di atas dan mengikuti di belakang. Namun, setelah mengejar dengan cepat, Sai dijatuhkan oleh ledakan.
 

Kembali di Konoha, di depan rumah Naruto, Hinata berlatih pengakuannya, tapi terganggu oleh kedatangan Naruto. Setelah melihat syal di leher Naruto, perut Hinata menggeram. Naruto lalu mengajak Hinata untuk makan ramen di rumahnya, tapi Hinata melarikan diri karena malu, dan bingung. Saat Hinata duduk di ayunan taman, dia mulai menangis, mengatakan dia senang untuk Naruto dan berpikir bahwa ia telah kehilangan kesempatannya untuk bisa bersamanya. Saat itu, Toneri muncul mendekati Hinata, mengklaim bahwa ia datang untuknya. Hinata dibuat pingsan oleh Toneri, yang menegaskan kekuatan chakra Hamuranya saat Naruto muncul dan mengejar. Naruto mampu menyelamatkannya dari penculik, tapi syal rajutan Hinata robek sebagai akibat dari chakranya yang terdistorsi. Toneri meninggalkan pesan bahwa akhir dari umat manusia semakin dekat dan dia akan kembali untuk Hinata. Saat ia pergi, Naruto dan Hinata menyaksikan jatuhnya meteor di luar desa.
Dengan Hanabi ditangkap oleh Toneri, Naruto, Hinata, Sakura, Sai, dan Shikamaru dikerahkan oleh Kakashi untuk pergi dan menyelamatkannya. Untuk mengakomodasi misi, Shikamaru diberi jam khusus yang dimiliki hanya oleh lima Kage, yang tampaknya menghitung mundur waktu sampai hari kiamat. Saat kelompok mengikuti jejak Toneri, aats petunjuk Sai, Hinata menemukan kunai Hanabi dan menempatkan dalam tasnya di mana Naruto melihat syal robek. Mereka akhirnya menemukan sebuah gua dengan jalan rahasia menuju lokasi Toneri. Hinata tidak dapat menggunakan byakugan karena danau mendistorsi pandangan untuk alasan yang tidak diketahui. Naruto lalu memastikan syal tidak basah, menyatakan syal itu istimewa baginya, menyebabkan Sakura untuk menyatakan hal itu tidak penting dan Hinata merasa marah. Sai menyadari bahwa air tidak mampu membuat mereka basah. Mereka kemudian menyelam ke dalam danau, dan menemukan itu adalah genjutsu yang dibuat oleh Toneri. Mereka semua terjebak dalam kenangan mereka sendiri dari masa lalu seperti Naruto mengingat pertarungannya dengan Kiba Inuzuka di Ujian Chūnin. Syal Hinata mulai membungkus Naruto dan kenangan membanjirinya, menyebabkan dia untuk mengingat pertarungannya dengan Pain, pengakuan cinta Hinata padanya, Hinata yang menulis namanya di atas kertas saat di Akademi, dan Hinata serta Sakura yang berbicara tentang memberinya syal. Naruto akhirnya benar-benar bingung dengan seberapa dalam Hinata mencintainya begitu lama. Sebelum dapat meresap, Sakura melepas genjutsu yang ditempatkan pada semua orang.
Saat mereka turun lebih lanjut, Hinata ditemukan oleh Toneri yang menyebut dirinya dengan "Putri Byakugan" dan mengumumkan keinginannya agar mereka menikah. Hinata menolak, menuntut pengembalian adiknya. Toneri kemudian mengungkapkan ia telah mengambil byakugan adiknya dan jika Hinata setuju dengan usulannya, ia akan mengampuni Hinata dan Hanabi, dan akhirnya mengembalikan byakugan Hanabi. Sementara Sakura, Sai dan Shikamaru melawan Penjaga Gerbag dari musim semi, Naruto datang kembali untuk melindungi Hinata dan melawan Toneri namun ternyata "Toneri" adalah boneka. Boneka Toneri menjelaskan ia akan kembali secara pribadi mendengar jawaban Hinata. Sekarang mengetahui Toneri menargetkan Hinata, Naruto menyatakan ia tidak akan membiarkan Hinata hilang dari hadapannya, setelah menyadari perasaan romantis Hinata. Dengan ini, Hinata menanyakan kenapa Naruto tidak mengenakan syalnya lagi.
Tim lalu tiba di luar gua, melihat sebuah matahari buatan dalam bulan. Mereka membuat jalan mereka ke sebuah desa shinobi yang ditinggalkan dari klan Ōtsutsuki. Di beberapa titik, Toneri "mengambil" byakugan Hanabi, yang ia menyatakan hal itu sangat "murni" setelah ia mengimplannya dalam rongga mata kosongnya sendiri, membangkitkan Tenseigan yang telah disegel bagi keturunan Hamura dalam milenium terakhir. Toneri mengatakan akan pergi menjemput Hinata, tapi tidak sampai matanya sembuh. Saat Naruto dan Hinata menghabiskan lebih banyak waktu dengan satu sama lain, Naruto mulai perlahan-lahan menyadari bahwa ia telah jatuh cinta dengan Hinata dan dia tetap bercanda menyadari perasaannya. Saat Hinata terkena jaring laba-laba, dia berteriak, membuat Naruto buru-buru dan ia mengeluarkan jaring dari rambutnya, dan membuat membuat Hinata malu. Hinata bertanya mengapa Naruto melepas syalnya, yang Naruto menyatakan dia merasa baik-baik saja tanpa itu. Naruto kemudian jatuh saat menuruni tangga dan sakit punggung. Dengan Naruto tidak dapat menjangkau tempat yang memar, Hinata lalu menggosok salep di punggungnya, yang membuat Naruto agak senang. Ketika mereka mencari reruntuhan, Shikamaru menyadari rencana Toneri yaitu membuat bulan jatuh. Dengan kedatangan Hinata, sebuah monumen klan dibangkitkan untuknya, boneka muncul, yang menyebut dirinya dengan "Putri Byakugan", dan menunjukkan padanya pengelihatan Hamura. Hamura membangunkan chakranya, lalu mentransfernya serta memberi perintah untuk menghentikan Toneri karena hanya dia yang bisa menghancurkan Tenseigan karena ia adalah "Putri Byakugan" dan bahwa Toneri, adalah anggota dari klan cabang Ōtsutsuki, telah menyalahartikan Keputusannya. Ketika Hinata terbangun, ia memberitahu orang lain apa yang dilihatnya bukan "apa-apa".
Malam itu, Naruto menemui Hinata di danau, melihat dia merajut syal. Naruto menghibur Hinata yang berpikir dia seorang kakak yang buruk karena dia hanya merajut syal daripada menghabiskan lebih banyak tenaga untuk menemukan adiknya. Naruto tidak setuju, menceritakan telah banyak waktu dan tenaga dia telah habiskan untuk menemukan Hanabi. Ketika Hinata mengucapkan terima kasih atas kebaikan meyakinkan dirinya, Naruto sengaja mengungkapkan perasaan yang baru ditemukannya untuk Hinata, membuat dia sangat terkejut. Namun, suasana terganggu oleh kedatangan Toneri. Kali ini Hinata dengan ikhlas berjalan menuju Toneri setelah memberikan syal yang diperbaharui untuk Naruto. Bingung dan patah hati pada pernyataan Toneri bahwa Hinata akan menjadi istrinya, Naruto mengejarnya namun chakranya diserap dan malah dikembalikan untuk mengalahkannya. Ledakan yang dihasilkan dari chakra Naruto menghancurkan sebagian besar Bulan dan syal Hinata rusak hingga akhirnya akibat rasa patah hatinya ditambah serangan Toneri pada Naruto, memaksa dia untuk tidak sadarkan diri.
Kembali di Bumi, berbagai desa tersembunyi membela diri melawan meteorit demi melindungi warga sipil dari serangan Toneri. Saat Rock Lee dan timnya gagal untuk menghancurkan meteor besar, Sasuke tiba dan menyelamatkan Konoha dari akibat yang lebih buruk, serta mengungkapkan ia menyelamatkan Hiashi. Sasuke kemudian menyatakan dia akan membela Konoha karena Naruto pergi dan memberikan ninja Konoha waktu untuk istirahat. Di tempat lain, saat Naruto sedang disembuhkan oleh Sakura, ia mencatat luka-lukanya cukup serius. Naruto mengigau nama Hinata, dan Sakura mencatat bahwa ia akhirnya menyadari perasaannya untuknya.
Kembali pada bulan di istana Toneri, Toneri melihat keindahan Hinata saat ia tidur. Ingin tahu lebih banyak tentang dia, dia membaca pikirannya namun hanya melihat bahwa dia hanya memikirkan Naruto, dan membuat Toneri bingung dan cemburu. Ketika ia terbangun, dia menemukan adiknya aman tapi bahkan saat dalam keadaan komanya, Hanabi meraih Hinata diam-diam meminta pertolongan. Toneri tiba dan memberikan Hinata pasukan besar boneka pembantu untuk melakukan penawaran dan memberinya tur istananya. Di sini, Toneri mengatakan padanya tentang klan dan bagaimana mereka akan menggunakan Tenseigan melawan musuh-musuh mereka, dalam kasus ini manusia yang menggunakan chakra sebagai senjata, dan dengan demikian bermaksud untuk memusnahkan mereka sesuai Keputusan Kuno Hamura. Setelah menunjukkan Hinata Makam Hamura dan makan malam, Toneri meminta Hinata untuk membuatkan dia syal seperti dia membuat untuk Naruto dan memerentah dia untuk tidak pernah mempertanyakan rencana untuk menghancurkan bumi lagi. Sementara Toneri tergeletak dari ketidakmampuannya mengontrol Tenseigan, Hinata mencoba untuk menghancurkan Altar Tenseigan sesuai permintaan Hamura namun dihentikan oleh Toneri. Marah dengan "kebohongan dan pengkhianatan" dia, Toneri menghancurkan syalnya karena cemburu, menyatakan ia tahu sepenuhnya dengan baik dia diciptakan hanya untuk "Hinata". Dia kemudian melanjutkan untuk menyegel jiwanya ke dalam gambar sehingga otaknya bisa dicuci dan setuju dengan pernikahan mereka.
Setelah proses pemulihan tiga hari, Naruto terbangun dan menjadi tertekan tentang pilihan Hinata, Shikamaru dan Sai memarahi dan mengolok-olok dia dengan harapan menyalakan kembali semangatnya, namun gagal. Shikamaru kemudian membawa Naruto ke Sakura mengungkapkan bahwa dia sangat lemah karena menyelamatkan nyawanya dengan harapan Naruto bisa mengembalikan semangat juangnya (sesuatu yang Shikamaru akui Sai dan dirinya tidak akan mampu). Sakura berbicara dengan Naruto dan membantu dia menyadari bahwa Hinata benar-benar mencintai dia, menyatakan Naruto menyukainya untuk bersaing dengan Sasuke, tapi perasaan Naruto untuk Hinata jauh lebih asli dan lebih dalam daripada untuk dirinya sendiri dan cinta Hinata untuk Naruto jauh lebih asli. Dengan kekuatan yang baru ditemukan, Naruto memimpin pasukan ke dasar bulan Toneri.
 
Tim Naruto menyerang istana secara berpisah. Sai dan Sakura menyelamatkan Hanabi, sementara Shikamaru dan Naruto pergi menyelamatkan Hinata. Saat Shikamaru melawan boneka Toneri, Naruto tiba tepat pada waktunya untuk mengganggu pernikahan, dan membuat marah Toneri. Untuk mempermalukan Naruto, Toneri memaksa Hinata yang telah dicuci otak untuk menyerang dia tapi Naruto berhasil menghancurkan semacam bola dari di tubuh Hinata. Setelah Toneri menarik Hinata ke arahnya, ia mencoba untuk menempatkan bola hijau lain di tubuhnya, tapi Tenseigan berdenyut membuatnya kesakitan memungkinkan Hinata untuk melarikan diri dari Toneri dan setelah meminta maaf kepada Naruto, dia memimpin Naruto ke kapal energi. Dengan kekuatan mereka dikombinasikan, mereka mampu menghancurkan kapal, membuat banyak Byakugan berhamburan dan bulan berhenti dari jatuh ke Bumi. Setelah berkumpul dengan semua orang, Sakura memberikan Hinata sisa-sisa syalnya, dan Naruto mengungkapkan dia menginginkannya. Meskipun hancur, Naruto dengan senang hati mengambil itu, yang membuat Hinata di ambang air mata kebahagiaan. Saat itu, Shikamaru memberitahukan jamnya telah mulai aktif lagi untuk beberapa alasan.
Kembali di Bumi, A dan Killer B menggunakan meriam chakra besar untuk menghancurkan pos meteor dari Bumi setelah mengetahui bulan masih mendekat, dan berniat untuk menggunakan meriam untuk menghancurkan bulan. Kakashi kemudian diberitahu oleh Hiashi bahwa ia yakin bahwa Toneri membawa putrinya ke bulan. Setelah meliha Kurama yang bertarung di bulan, teori Hiashi dikonfirmasi. Meskipun sekarang sedang diberitahu bahwa Naruto dan timnya di bulan, A ingin menghancurkan bulan segera. Kage lain menentang ini (marah bahwa A sekali lagi memiliki senjata pemusnah massal yang diam-diam tersembunyi) dan demi keamanan dia menunggu satu jam karena mereka merasa Naruto bisa menghentikan bulan seperti tindakannya selama perang sebelumnya.
 
Sementara itu, di kapal energi yang hancur, Toneri marah dan berhasil membuka Tenseigan, memungkinkan dia untuk melanjutkan pandangannya akan Keputusan Kuno. Toneri kemudian memanggil sebuah golem raksasa untuk melawan Kurama, karena ia akan membuka Mode Chakra Tenseigan. Toneri lalu menangkap Hinata, melemparkan dia ke kandang sehingga dia bisa mengawasinya dan membunuh Naruto, yang sangat ia benci. Saat duel besar kemudian terjadi, Toneri menunjukkan kemampuan barunya yaitu kekuatan untuk membelah bulan menjadi dua. Menjelang akhir pertarungan, Naruto menggenggam syal rusak tersisa dari Hinata dan memusatkan seluruh kekuatannya pada tangan kanannya dan memberikan pukulan terakhir, yang cukup untuk membuat Toneri dan tertancap ke dinding. Dengan kekalahannya, Kurama menggunakan kesempatan ini untuk menghancurkan patung dengan Bola Monster Berekor dan memungkinkan Hinata mengambil byakugan Hanabi. Meskipun kekalahannya, Toneri menolak untuk menyerah dan memanggil semua mata byakugan di sekelilingnya untuk memberinya kekuatan untuk membunuh Naruto dengan chakra mengeringkan, tapi Hinata menghentikan dia dari menyerap chakranya lagi. Dengan Toneri tidak dapat mempertahankan bentuk, dan akan terbakar di bawah sinar matahari, Naruto menyelamatkan dia.

Saat waktu mulai habis, A bersiap untuk menembakkan meriam, tapi B menolak untuk membunuh Naruto dan yang lain, hingga membuatnya frustasi. Untungnya, Kurama menulis di bulan simbol "Misi Selesai", namun sang rubah sangat jengkel karena tulisannya jelek, menandakan semua orang aman dan bencana dihindari. Sebuah deklarasi global dibuat bahwa Naruto, Hinata, Shikamaru, Sakura, dan Sai telah menyelamatkan planet dari kepunahan. Hal ini menunjukkan bahwa sebelum kembali ke Bumi dan menyelamatkan Toneri, bahwa Hinata membawa Toneri untuk melihat jiwa Hamura dan kebenaran terungkap kepadanya. Melihat hal ini, Toneri meminta maaf atas tindakannya dan memilih untuk tinggal di bulan untuk menebus dosa-dosa dan berjanji bahwa bulan tidak pernah akan mendekati Bumi lagi meskipun Hinata dan Naruto menawarkan dia tempat di Bumi.
Kemudian, Hinata menanyakan Naruto tentang syal yang dia gunakan sebelumnya dan Naruto mengungkapkan syal itu rajutan mendiang ibunya untuk dia sebelum ia lahir, sehingga ia sangat menjaganya, membuat Hinata lega dan malu dengan tindakannya. Saat mereka semua pulang atas permintaan Hanabi, Naruto menyatakan pada Hinata dia ingin menghabiskan sisa hidupnya dengan dia, yang membuat Hinata menangis. Ketika mereka pergi melalui portal, sekilas masa lalu mereka berdiam bersama-sama ditampilkan, dan diikuti oleh mereka melihat beberapa versi dari diri mereka sendiri dengan diri masa lalu Naruto mengenakan syal merah rajutan Hinata sambil berjalan keluar dari gua di saat portal mulai hancur. Hinata jatuh tetapi tertangkap oleh Naruto yang mengatakan kepadanya untuk tidak membiarkannya pergi, yang ia dengan senang hati menyatakan dia tidak pernah ingin melakukannya dan mereka kemudian terbang keluar dari gua, meninggalkan yang lain di belakang di pintu keluar. Sementara terbang di langit dengan bulan di belakang mereka, mereka bersandar membuat ciuman pertama mereka.
Film berakhir dengan upacara pernikahan dari Naruto dan Hinata. Lebih lanjut ke depan diceritakan mereka memiliki pagi yang damai dengan dua anak mereka, Boruto Uzumaki dan Himawari Uzumaki yang memanggil ayah mereka untuk bermain dengan mereka membuat keluarga bahagia tersebut melakukan pertarungan bola salju.
Sumber:wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar